Dalam islam tertawa bisa dinggap sebagai sebuah ibadah yang hampir menyerupai dengan budaya tersenyum. Namun, adakalanya seseorang menjadi lepas kontrol sehingga tertawanya pun memjadi berlebihan sebagaimana bahaya kebodohan dalam islam seperti tips menghilangkan galau dalam islam , . Cara mengatasi galau dalam islam , keutamaan sabar dalam islam , dan jiwa tenang dalam islam.
Hingga terbahak-bahak dan menimbulkan suara yang terkesan keras dan berisik. Dalam hal ini maka kadar tertawa yang seharusnya dapat menjadi bagian dari ibadah malah akan bisa membahayakan. Abul-Fath Al-Busti rahimahullah pernah mengatakan:
“Berikanlah
istirahat pada tabiat kerasmu yang serius, Dirilekskan dulu dan hiasilah dengan
sedikit canda, Tetapi jika engkau
berikan canda kepadanya, jadikanlah
ia, Seperti kadar engkau memasukkan garam pada makanan”
“Ya Rasulullah! Sesungguhnya
engkau sering mencandai kami.”
Beliau pun berkata:
“Sesungguhnya saya tidaklah
berkata kecuali yang haq (benar).”
Bahaya
Tertawa Berlebihan Dalam Islam
Dalam islam sendiri segala
sesuatu yang berlebihan sudah tentu tidaklah baik. Allah Ta`ala
mengingatkan hamba hambaNya dari perbuatan tersebut :
“Hai anak Adam, pakailah
pakaianmu yang indah disetiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan
janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. (QS. Al A`raaf : 31)
Pada faktanya malah tertawa
berlebihan dapat menimbulkan bahaya yang secara langsung mungkin tidak kita
sadari. Karenanya berikut akan dikupas mengenai 10 bahaya tertawa berlebihan
dalam islam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah
memberikan beberapa nasihat kepada Abu Hurairah radhiallahu
‘anhu, di antara nasihat tersebut adalah perkataan beliau:
“Janganlah banyak tertawa!
Sesungguhnya banyak tertawa akan mematikan hati.
Rasulullah sendiri telah
mengingatkan bahwa tertawa yang berlebihan dapat membahayakan diri. Bahaya
tersebut ialah mematikan hati. Mengapa demikian, sebab seorang yang banyak
tertawa akan seperti orang yang tidak memiliki sedikitpun tanggung jawab dalam
hidupnya.
Padahal sebagai manusia
tentunya tugas utama kita ialah untuk beribadah kepadanya. Seorang yang tertawa
berlebihan akan bisa lalai terhadap tugasnya tersebut, sehingga lama kelamaan
akan mematikan hatinya.
Apabila seseorang terbiasa
untuk tertawa dan bersenda gurau, maka hatinya menjadi keras dan sebagai
akibatnya adalah ketika dinasihati itu tidak akan berguna bagi dirinya. Apabila
ia diingatkan maka ia tidak akan pernah sadar, karena hatinya telah terlanjur
dipenuhi canda, gurau, dan tawa hingga menjadikannya lemah.
2.
Menghilangkan Cahaya Wajah
Selain mamatikan hati, bahaya
tertawa berlebihan selanjutnya ialah dapat menghilangkan cahaya wajah. Sebab
tertawa akan membuat saraf saraf otot diwajah tertarik, jika dalam kondisi yang
sama terus menerus bukan berarti bajwa bisa membuat otot-otot tersebut menjadi
rusak.
Sehingga tentu akibatnya maka
wajah anda kan memiliki banyak kerutan, maka sudah pasti ketampanan dan
kecantikan anda akan tidak tampak lagi. Hal tersebut tertuang dalam hadist
berikut ini.
“Janganlah
engkau banyak ketawa, karena banyak ketawa itu akan mematikan hati, yang
menghilangkan cahaya wajah” (Hadist Bukhari Muslim)
3.
Membuat Seorang Berpikiran Apatis
Seorang yang tertawa berlebihan
juga dapat membuatnya berpikiran Apatis. Ia akan lupa terhadap tugas dan
tanggung jawabnya. Inilah yang kemudian memembuat seseorang menjadi lupa bahwa
ada Allah SWT yang telah menciptakannya dan memberika tugas di muka bumi ini.
Pemikiran apatis ini timbul sebagai akibat dari aktivitas tertawa yang berlebihan.
4.
Menimbulkan Kesan Bahwa Anda Bukan orang yang Bisa Diajak Serius
Tertawa merupakan sebuah
indikasi bahwa dalam hidup kita haruslah sekali-kali bersikap santai. Tertawa
sendiri juga menjadi bentuk untuk lebih rileks dalam menghadapi hidup.
Namun, jika tanpa melihat
situasi kondisi dan tempat anda selalu tertawa berlebihan maka ini menjadi
indikasi bahwa anda seorang yang slengekan dan bahkan semua orang berfikir anda
bukan merupakan pribadi yang bisa diajak serius. Tentunya ini akan berbahaya
bagi pandangan orang lain terhadap anda.
5.
Seperti Orang yang Lupa Akhirat
Nabi Muhammad Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
“Surga dan neraka
ditampakkan kepadaku, maka aku tidak melihat tentang kebaikan dan keburukan
seperti hari ini. Seandainya kamu mengetahui apa yang aku ketahui, kamu
benar-benar akan sedikit tertawa dan banyak menangis.”
Rasulullah SAW mengingatkan
kita untuk tidak tertawa berlebihan. Dasarnya ialah agar kita selalu ingat
bahwa masih akan ada kehidupan setelah dunia. Yakni merupakan kehidupan akhirat
dimana untuk menjalani kehidupan dibutuhkan keseriusan.
Karenanya tertawa yang
berlebihan akan bisa membuat seseorang melupakan kehidupan akhirat. Sudah pasti
celakalah ia kelak. Karenanya kita selalu dituntut untuk memperbaiki diri
dalam islam, Cara Mensyukuri Nikmat Allah, agar hati tenang dalam islam .
6.
Melanggar Adab
Dalam tatanan kehidupa
sebagai umat muslim kita dibatasinoleh aturan dan adab yang mengikat. Hal
ini ada untuk mengatur hidup kita agar sesuai dengan tatanan dan aturan yang
anda. Tertawa berlebihan diartikan sebagai salah satu bentuk yang melanggar
adab. Terutama diwilayah timur sebagimana di Indonesia.
Tertawa berlebihan akan
memberikan dampak negatif yang tentunya akan membuat orang lain menjadi risih.
Yang pasti dalam adat ketimuran kebiasaan ertawa berlebihan melanggar norma dan
tata krama serta tergolong tidak sopan.
7.
Dapat Merusak Hubungan Dengan Orang Lain
Bahaya tertawa berlebihan ternyata memiliki dampak yang lebih luas
sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah
sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari
mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya,
boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu
sendiridan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan.
seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan
barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim.” (QS
Al-Hujurat: 11)
8. Menimbulkan Suara Berisik
Volume saat anda tertawa secara
berlebihan tentu akan terdengar sangat bising. Apalagi jika hal tersebut
dilakukan pada situasi dan kondisi yang ramai orang. Misalnya saat sedang ada
ujian atau tes. Tentunya suara yang ditimbulkan akan membuat kegaduhan dan
dapat menganggu konsentrasi orang lain. Jangan sampai kemudian anda disalahkan
sebagai biang kegagalan ujian karena tertawa berlebihan yang anda lakukan.
9.
Menganggu Kenyamanan Orang Lain
Tertawa berlebihan akan
mengganggu kenyamanan orang lain. Sudah pasti tentunya, sebab jika dilakukan di
tempat-tempat ukum maka anda akan bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman
karena suara tertawa anda yabg berlebihan. Karena itu, sebisa mungkin jagalah
tertawa anda apalagi saat beada dilokasi yang terdapat banyak orang. Supaya
anda tidak dicap sebagai seorang oecari perhatian atau perusak suasana.
10.
Membuat Ketidakseimbangan Kerja Hormon di Dalam Tubuh
Tahukah anda, bagaimana tubuh
dapat bekerja secara efisien dan efektif. Hal ini tidak lain karena disebabkan
oleh kerja hormon yang seimbang dan saling berkaitan. Penting untuk anda sadari
bahwa saat anda tertawa berlebihan, maka kadar hormon serotonin akan meningkat
didalam otak.
Peningkatan ini sudah pasti
akan membuat terganggunya kerja hormon lain. Sehingga kelak akan meimbulkan
adanya gangguan hormon. Entah anda sadari atau tidak namun, inilah mekanisme
yag akan terjadi dalam tubuh.
10 bahaya tertawa berlebihan
dalam islam. Tentu akan semakin menambah pengetahuan dan semakin mengingatkan
kita untuk selalu memiliki kontrol dalam melakukan segala sesuatu seperti bahaya
feminisme dalam islam dan bahaya galau dalam islam . Ibadah yang
berlebihan saja tidak dianjurkan apalagi tertawa yang berlebihan. Semoga
artikel ini dapat membantu.
0 Comments