Membuat kolom, bullets & numbering Dan borders & shading

Fasilitas kolom yang disediakan Word 2003 dapat Anda manfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti pembuatan brosur, pamflet, setting majalah/koran. Selain itu, dapat pula dipergunakan untuk memperindah tampilan dokumen. Pembuatan kolom ini dapat dilakukan sebelum maupun sesudah Anda mengetik naskah.

Ada 2 (dua) cara untuk membuat kolom (misalkan naskah dokumennya telah Anda ketik sebelumnya), yaitu :

(1) Menggunakan Menu :
a.  Seleksi naskah yang akan dibuat kolom
b.  Klik menu Format
c.  Lalu pilih Columns
Sehingga muncul kotak dialog Columns


Gambar  Kotak dialog Columns

d.      Pada bagian Preset, pilih :
One      : Mengembalikan ke pengetikan dokumen satu kolom
Two      : Pengetikan dua kolom dengan lebar yang sama
Three   : Pengetikan tiga kolom dengan lebar yang sama
Left    : Pengetikan dua kolom dengan lebar kolom kiri lebih kecil dari lebar  kolom sebelah kanan
Right   : Pengetikan dua kolom dengan lebar kolom kanan lebih kecil dari lebar kolom sebelah kiri.

Atau dapat juga Anda lakukan dengan memasukkan angka pada bagian Number of columns
Jika Anda menginginkan lebar dari setiap kolom ditentukan sendiri, maka pada Equal column widht jangan diaktifkan.

e. Beri tanda atau klik kotak cek Line between, untuk memberi batas antar kolom.
Jika  Anda ingin memulai kolom baru, pilih dan klik Start New column.

f.  Pada tombol daftar pilihan Apply to, lakukan pemilihan berikut :
Whole document     : Seluruh dokumen
Selected text          : Teks yang diseleksi atau disorot saja
Selected Sections   : Bagian yang terpilih
This point Forward : Mulai dari  posisi   kursor  sampai    akhir dokumen
g.  Klik OK


(2)   Menggunakan Toolbar
a.   Seleksi atau sorot teks atau naskahnya
b.   Klik toolbar    (Column)
Sehingga muncul tampilan berikut :

c. Lalu drag ke kanan sampai menunjukkan berapa kolom yang Anda inginkan
d.  Lalu lepas mousenya


Menggunakan Drop Cap

Drop Cap adalah suatu paragraf yang dimulai dengan huruf yang lebih besar dibandingkan dengan huruf yang dipakai pada keseluruhan paragraf.

Contoh paragraf yang menggunakan Drop Cap


Caranya, ikuti langkah berikut ini :
a.  Seleksi atau sorot huruf yang akan dijadikan Drop Cap
b.  Klik menu Format
c.   Pilih Drop Cap

Sehingga muncul tampilan Drop Cap berikut :
 
Gambar Kotak dialog Drop Cap


d.  Pada kotak pilihan position, pilih misal Dropped
e.  Klik OK

Bullets and Numbering

Anda dapat memberi karakter bullets  dan nomor untuk teks yang sudah ada dengan cara memilih dahulu teks tersebut. Atau terlebih dahulu Anda memberikan bullet atau nomor yang Anda inginkan barulah kemudian di ketik teksnya.

Bullets
Bullets (simbol) dimaksudkan agar pada setiap paragraf dimulai dengan simbol tertentu. Untuk memberikan karakter bullet pada teks, ikut langkah berikut :

a.   Seleksi atau sorot teks yang akan dijadikan bullets
b.   Klik menu Format
c.   Lalu pilih Bullets and Numbering
Sehingga muncul kotak dialog Bullets and Numbering


Gambar Kotak dialog Bullets and Numbering – tab Bullets

d.  Pada kotak dialog, pilih tab Bullets
e.  Lalu pilih dan klik salah satu diantara beberapa bullets yang ada.

Catatan :
Jika Anda menginginkan bentuk Bullets selain yang ada, klik tombol Customize untuk mengubah bentuk bullets, sehingga tampak gambar berikut :

Gambar Kotak dialog Customize Bulleted List


f.  Pilih tombol Bullet , sehingga muncul kotak dialog Symbol

Gambar Kotak dialog Symbol


g. Lalu pilih bentuk simbol yang diinginkan. Untuk melihat jenis simbol yang lainnya tombol pilihan font pilih bentuk bullets yang diinginkan
h.  Klik OK dua kali

Selain cara di atas dengan menggunakan menu, Anda  dapat juga dengan cepat menggunakan bullet yaitu dengan toolbar   (Bullets)

Contoh Bullets :



 Numbering

Untuk memberikan penomoran baik angka maupun huruf pada suatu teks, ikuti langkah berikut ini :

a.  Seleksi atau sorot teksnya
b.  Klik menu Format
c.  Pilih Bullets and Numbering
d.  Pilih tab Numbered
Sehingga tampak kotak dialog Numbered berikut :

  Gambar : Kotak dialog Bullets and Numbering – tab Numbered

e.  Lalu pilih bentuk penomoran yang diinginkan
f.  Klik OK

Jika ingin bentuk penomoran yang lain selain yang ada serta untuk mengatur posisi/jarak antara penomoran dengan teks, pilih tombol Customize

Contoh Numbering (Angka maupun Huruf) :

Numbering Angka :

Syarat Pendaftaran Mahasiswa Baru :
1. Lulusan SMU/Kejuruan semua Jurusan
2. Biaya Pendaftaran Rp. 70.000,-
3. Fotocopy STTB/Ijazah, NEM & KTP (1 buah)
4. Foto ukuran 3x4 dan 2x3 masing-masing 3 buah
5. Lulus Ujian Saringan Masuk bagi non PMDK

Numbering Huruf :

a.  Syarat Pendaftaran Mahasiswa Baru :
b.  Lulusan SMU/Kejuruan semua Jurusan
c.  Biaya Pendaftaran Rp. 70.000,-
d.  Fotocopy STTB/Ijazah, NEM & KTP (1 buah)
e.  Foto ukuran 3x4 dan 2x3 masing-masing 3 buah
f.   Lulus Ujian Saringan Masuk bagi non PMDK

Outline Numbered
Outline Numbered biasanya digunakan untuk membuat penomoran pada Style Heading, seperti untuk BAB, Sub BAB, Pasal dan Sub Pasal.

Heading 1 -> BAB
Heading 2 -> Sub Bab
Heading 3 -> Pasal
                        dst

Untuk membuat Outline Numbered, caranya adalah sebagai berikut :
a. Seleksi atau sorot teksnya
b. Klik menu Format
c.  Pilih Bullet and Numbering
d.  Lalu pilih tab Outline Numbered
Sehingga tampak kotak dialog Outline Numbered

 Gambar Kotak dialog Bullets and Numbering – tab Outline Numbered


  1. Lalu pilih bentuk outline numbered yang diinginkan
  2. Klik OK
Contoh bentuk Outline Numbered :

BAB I PENDAHULUAN
1.1.  Latar Belakang
1.2.  Maksud dan Tujuan
1.3.  Metodologi Penelitian
1.4.  Pembatasan Masalah
1.5.  Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1.1.  Pengertian Promosi
 1.1.1.   Jenis-jenis Promosi
 1.1.2.   Strategi Promosi
2.2.   Pengertian Penjualan
                                          

Borders and Shading

 Borders (garis) digunakan untuk memberikan bingkai terhadap teks atau paragraf yang telah diketik, sedangkan shading (pewarnaan) digunakan untuk memberi warna latar belakang teks atau paragraf yang telah diketik.

Borders

a.  Seleksi atau sorot teks yang akan diberi bingkai (borders)
b.  Klik menu Format
c.  Pilih Borders and Shading
Sehingga muncul kotak dialog Borders and Shading

 Gambar Kotak dialog Borders and Shading – tab Borders

  1. Pilih tab Borders
  2. Pada Setting, pilih bentuk bingkai (borders) yang diinginkan
  3. Pada Style, pilih bentuk atau jenis garis yang diinginkan
  4. Pilih Color, jika garis ingin diberi pewarnaan
  5. Pilih Widht, untuk mengubah ketebalan dari garis bingkai yang diinginkan.
  6. Klik OK
Page Borders

Page Borders digunakan apabila isi dari suatu halaman ingin diberi bingkai, corak dan warna latar belakang tertentu agar tampilannya lebih indah dan menarik. Page Borders, biasanya digunakan untuk membuat figura, piagam penghargaan, sertifikat, dll.

Untuk membuat Page Borders, ikuti langkah berikut ini :
a.  Klik menu Format
b.  Pilih Borders and Shading
c.  Pilih tab Page Border
Sehingga tampak kotak dialog Page Border

Gambar  Kotak dialog Borders and Shading – tab Page Border
d.  Pada Setting, pilih bentuk border yang diinginkan
e.  Pada Art, pilih bentuk artistik yang diinginkan
f.  Pada Apply to, pilih apakah ingin seluruh halaman, dari mulai posisi kursor sampai akhir dokumen, atau pada posisi kursor saja
g.  Klik OK

Shading
 Untuk menambah variasi pada teks agar tampilannya lebih indah dan menarik, berikan warna atau arsir pada latar belakang teksnya (Shading). Caranya adalah :

a. Seleksi atau sorot teksnya
b. Klik menu Format
c.  Pilih Borders and Shading
d.  Pilih tab Shading
Sehingga muncul kotak dialog Shading
  
Gambar Kotak dialog Borders and Shading – tab Shading 
e.   Pada Fill, pilih warna latar belakang yang diinginkan
f.    Pada Style, pilih berapa persen corak warna latar belakang
g.   Klik OK

Contoh, berikut adalah gabungan antara borders dengan shading

Post a Comment

0 Comments